Kembali ku merenung dalam asa tak bisa tidur,berbinar,mata terbuka.Kulihat sekeliling hanya benda diam yang seakan menatap tajam padaku .Kutilang berkabel yang terus bernyanyi, mengisi keheningan dalam terang malam tanpa cahaya angin baling-baling berkabel yang seakan menegur pundak tak bertenaga ini, melambai, menunjuk kearahku.Kudengar suara aneh dibalik badan kecilku ini. Kulihat seorang tua tak berdaya sedang mengarungi kehidupan abadi dalam sejenak. Dia mungkin sangat menikmatinya. Matanya yang elok tertutup rapat seperti pintu tak bercela, hidungnya yang berdendang beriringan dengan mulut bersuara tak berkata. Goyangan tangan melambai tak bearah. Begitu indahkah kehidupan dibalik mata tertutupnya sehingga ia seakan enggan menegur sapa aku yang duduk menggenggam pena hijau dan buku kecil nan indah ini. Ah kurasa berlian tak berhalang membasahi pipi, yang seakan menyontakkanku untuk menyadarkan diri senggama piluh ini.
Kutepuk dada ini, dan kukatakan dalam hati, dia pasti akan kembali dari tempat elok nan indah itu, dan membawakan aku sekucup surat kasih dari penguasa semesta alam ini.
Hei orang yang terbujur kaku tak berdaya. Aku disini sedang menunggu lama untuk mendengar irama suara indah dari sana, Kakek !
Selasa, 09 Oktober 2012
Homepage
» Kembali dan Ceritakan Padaku
Kembali dan Ceritakan Padaku
Posted at 09.20 |  in
Share this post
About Naveed Iqbal
Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim venenatis fermentum mollis. Duis vulputate elit in elit. Follow him on Google+.
0 komentar: